Amerika sebuah kata yang jika kita ucapkan
pasti kita langsung teringat dengan Benua Amerika atau United State of America.
Daratan Amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan.
ketiga bagian itu menjadi satu oleh rangkaian pegunungan tinggi yang menjulur
dari utara ke selatan seperti Rocky Mountains, Pegunungan Amerika
Amerika Latin merupakan sebutan untuk
Negara-negara bagian dari benua Amerika dibagian selatan, tengah dan barat
yang bersumber pada persamaan kultural yaitu budaya latin yang
dibawah oleh penjajah dari benua Eropa seperti bangsa Portugis, Spanyol,
Amerika Tengah merupakan wilayah yang terletak batas-batas sebagai berikut : di
sebelah utara dibatasi oleh Negara Amerika Serikat, di sebelah selatan adalah
Amerika Selatan, di sebelah Timur adalah Samudra Atlantik, dan di sebelah barat
adalah Samudra Pasifik. Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Tengah
adalah Meksiko, Panama, Kepulaun Antilla.
Amerika Selatan merupakan wilayah yang
terletak pada batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara dibatasi oleh Amerika
Tengah, sebelah barat adalah Samudra Pasifik di sebelah timur adalah Samudra
Atlantik di sebelah selatan adalah Negara Papua Nugini dan Pulau Irian Jaya.
Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Selatan meliputi : Argentina,
Bolivia, Brasillia, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname,
Uruguay, Venezuella, Pulau Falkland dan Guyana, Prancis (Ensiklopedia
Indonesia, 1987 :191)
Sebagian besar Negara – Negara di Amerika
Latin berbahasa dan berbudaya Spanyol dan Portugis, Haiti merupakan republik
tertentu di Amerika Latin yang berbahasa dan berbudaya Prancis. Jamaica dan
Trinidad – Tabago berbahasa dan berbudaya Inggris. Jamaica merdeka pada tanggal
6 Agustus 1962 sedangkan Trinidad-Tabago merdeka pada tanggal 3 Agustus 1962
demikian keadaan Amerika Latin hingga tahun 1962.
Bangsa asli Amerika Latin (Amerika Kuno)
adalah para imigran dari Asia yang berimigrasi ke Benua Amerika sekitar tahun
20.000 sebelum masehi dari Siberia ke Alaska sewaktu masih terdapat jalan
darat. Pada zaman glacial (zaman es) berlangsung sekitar tahun 1.000.000 –
20.000 sebelum masehi. Meksiko kemudian, mereka melintasi Amerika tengah dan tiba
di Amerika Selatan. Akhirnya jalan darat Siberia-Alaska terputus pada zaman es
dan timbulnya sebuah selat yang sekarang dikenal sebagai selat Baring (D.K
Kolit, 1972 : 14).
Dalam perkembangan dari abad keabad
berikutnya, jauh sebelum kadatangan Christoporus Colombus, para imigran yang
berasal dari Asia itu akhirnya berkembang menjadi bangsa-bangsa baru seperti :
Bangsa Indian dan Eksimo di Kanada dan Amerika Serikat, bangsa Toltec, Aztec di
Meksiko, bangsa Maya di Amerika Tengah, bangsa Inca di Peru, bangsa Chibcha di
Kolombia,bangsa Aurecanai di Chili, dan bangsa Patagonia di Argentina.
Berdasarkan hasil penggalian arkeologi maka dapat diketahui bahwa jauh sebelum
kedatangan orang-orang Eropa, bangsa-bangsa asli di Amerika itu sudah memiliki
peradaban yang bermutu timggi. Bangsa-bangsa di Amerika Latin kuno yang
memiliki peradaban bermutu tinggi adalah bangsa Maya, bangsa Aztec, bangsa
Inca.
Peradaban suku maya adalah sebuah peradaban
yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari
masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler,
arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik.
Peradaban Maya berawal pada periode
Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M),
dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di
Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat
dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan
dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini disebabkan tingginya interaksi
dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti
tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya namun
kebudayaan mereka sungguh tinggi.
Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico
Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar
Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional
Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta
perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal. Bangsa Maya tidak punah, baik
dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan
penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang
berturut-turut. Saat ini Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih
mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi
Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama
mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah
drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan
dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
Letak geografis Kerajaan maya terletak di
meksiko selatan dan amerika tengah, wilayah kerajaan maya meliputi semenanjung
yukatan { meksiko}, honduras, dan guatemala. pusat peradabannya ada di
semenanjung yukatan. Pertanian Suku maya telah mengenal sistem pengairan
terusan. Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau yang dangkal di lembah
meksiko dan tanamam pokoknya adalah jagung. Ilmu astronomi Suku maya telah
mengenal dua sistem kalender yaitu:
1. Sistem kalender
berdasarkan peredaran matahari, 1 tahun=365 hari
2. Sistem kalender
bedasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari
Suku
Maya juga banyak menghasilkan kebudayaan, kebudayaan suku maya Antara lain:
1. Mampu membangun kota terbesar di dunia,
kota theotihuakan yang di huni 100.000 penduduk.
2. Tikal, situs tertua di dunia yang berupa
piramida terjal di sisinya.
3. Kota dongeng machu picchu bertengger gunung
yang sempit, menjulang tinggi setinggi 600 M di atas lembah sungai Urubamba.
Kepercayaan suku maya banyak menyembah
dewa-dewa {politheisme}, seperti dewa laut, dewa matahari, dewa hujan, dan dewa
musim semi. Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa
manusia. Karena mereka percaya bahwa matahari harus makan jantung dan darh manusia
untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia.
Banyak rahasia Kebudayaan Bangsa Maya
Banyak orang pernah mendengar legenda budaya bangsa Maya. Selama ini, kesan
sebagian besar orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas dari suasana hutan
belantara di benua Amerika. Menyinggung tentang bangsa Maya, yang terlintas
dalam benak sejumlah orang adalah sekelompok orang Indian yang sekujur tubuhnya
mengenakan pakaian bulu warna cemerlang, berputar mengelilingi lingkaran di
bawah sinar rembulan melaksanakan upacara misterius, di tengah-tengah berdiri
dukun sakti yang berilmu tinggi. Dalam buku “Himpunan Inspirasi Peradaban
Prasejarah” dimana bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang, bekas
peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang
terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang yang mengetahui, bahwa
bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan
Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni
bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini.
Peradaban Maya Amerika Tengah mulai
berkembang dari tahun 2000 sebelum masehi sampai tahun 1.600 sebelum masehi.
Peradaban maya tumbuh dan berkembang dalam Negara-negara kota seperti
polis-polis Yunani. Oleh karena itu bangsa maya ini sangat menonjol dalam fine
arts sehingga mereka dinamakan “Bangsa Yunani dan Amerika”.Para arkeolog
beranggapan bahwa kuil-kuil dari peradaban maya dianggap sebagai keajaiban dari
arsitektur kuno. Kuil yang terkenal pada peradaban maya missal : Kuil
Inskripsi, Kuil Prajurit, Kuil kegelapan.
Bangsa Maya merupakan bangsa yang ahli
dalam bidang astronomi dan ilmu pasti mereka telah mengetahui planet-planet dan
peradaban bulan, sehingga mereka dapat meramal gerhana bulan dan matahari.
Mereka juga telah mempunyai sisitem kalender yang terdiri atas satu tahunsama
dengan 365 hari, satu tahun terdiri dari atas 18 masa (bulan), tiap masa
mempunyai 20 hari dan 5 hari selebihnya pada tiap-tiap akhir tahun dianggap
sebagai hari yang mencelakakan. Kalender tersebut dipakai kurang lebih selama
2.000 tahun yaitu sejak 580 sebelum masehi hingga dirusak oleh pendatang bangsa
Eropa. Dalam ilmu pasti bangsa maya telah menggenal symbol angka nol dan dalam
ilmu berhitung mereka telah mengenal system duapuluhan.
Makanan pokok bangsa Maya adalah Jagung, selain
itu bangsa maya telah membudidayakan tanaman pangan seperti Lombok,
kacang-kacangan, kentang, kakao, dan sejenis tumbuhan yang dapat menghasilkan
minuman lemon. Bangsa maya gemar sekali olahraga dan pesta. Jenis olahraga yang
paling digemari adalah sejenis permainan bola keranjang yang dikenal sebagai
Pak Ta Pok jenis permainan ini dimainkan oleh 2 tim (regu) dalam suatu lapangan
yang dipagari dengan dinding tembok,dengan luas lapangan sekitar 90 x 40 yard.
Bola yang dimainkan dalam Pok Ta Pok adalah bola karet yang massif.
Dalam bidang agama, Bangsa Maya telah
menyembah banyak dewa, sehingga system kepercayaanya bersifat politeisme dimana
mereka menyembah lebih dari 1000 dewa. Dewa yang paling dihormati atau dewa
yang tertinggal menurut keyakinan orang-orang maya yaitu Dewa Chac yang berarti
Dewa Hujan.Sistem kepecayaan bangsa maya didalam system religinya tidak
mengenal upacara korban manusia bagi para dewa yang dihormatinya, seperti
system religi yang dianut oleh suku bangsa Aztec di Meksiko.
Proses penemuan Suku Maya pertama kali oleh
Bangsa Spanyol yang masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status
agresor mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan
Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali tidak
berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat,
bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka ke tempat tersebut, dua orang
misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat,
segera membakar tempat tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan
semuanya terbakar musnah.
Buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan
peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya
tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang
mahatinggi pada masa itu.Mungkin demikianlah takdirnya, kini para ilmuwan yang
menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat
itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.
Pada peradaban Suku maya ditemukan Piramida
bangsa Maya yang merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah
piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu
sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida bersudut
empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin
dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan
raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di
puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya
masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara
total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah
365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun.
Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu
perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang
berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga,
pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut,
menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.
Observatorium astronomi bangsa Maya juga
memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa
kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat
mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat
observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara
tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada
beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah
bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat
sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan
observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat
buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di
tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga
di antaranya berhubungan dengan astronomi. Salah satunya berhubungan dengan
musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan dengan aktivitas
bulan.
Menara pengamat observatorium Kainuoka ini
adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga
memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan
matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa
Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada
setiap wilayahnya.
Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut
cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong
bebatuan berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan
belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga mencapai tinggi
70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai,
adalah sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa
yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga
sedemikian besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium. Ditilik
dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo, setelah itu
barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat
observatorium baru muncul pada zaman modern. Kala itu konsep yang demikian
dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.
Lembaran budaya cemerlang yang ditulis
bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya.
Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan
terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M
hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad
ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera.
Bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar
Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang
menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal
terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa
Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu
prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di
seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.
Bangsa Maya menurut kepercayaan mereka
bahwa mereka itu dikenal sebagai Maya yang berarti “Anak-anak ular”. Peradaban
maya yang pada masa kemegahannya dikenal sebagai “Bangsa Yunani dari Amerika”,
karena terkenal dibidang arsitekturnya, kemudian mengalami masa kehancuran
ketika mendapatkan serbuan dari suku bangsa Toltec dari Meksiko dibawah pimpinan
Raja Quetzalcoatl yang berarti “Ular yang bertulang” (Plumed Serpent). Setelah
berhasil menduduki bangsa maya, maka Raja Quetzalcoatl mendirikan Konfederasi
Mayapan. Setelah kematian Quetzalcoatl sampai akhir abad XVI, bangsa Maya
berhasil dijajah bangsa Spanyol (D.K. Kolit, 1972: 15-17).
Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang
jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan
kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan
bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam
reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian,
sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa
Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot
moralnya.
Setelah mengalami perkembangan budaya yang
tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno
lambat laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat. Lalu sebagian yang
masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok
orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang
tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju
kepunahan.
Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang
tersisa, namun sangat sulit untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang
sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang
kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun
pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan
dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk
bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi,
bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani
maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat lain yang tak
terhitung jumlahnya,
Pada sistem penanggalan didalam Kalender
Bangsa Maya/Maya Calendar yang merupakan kalender paling akurat samapai sekarang
yang pernah ada di bumi.(Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M),
dimana Bangsa Maya menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember
2012, merupakan “End of Times”.Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih
diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.Ada beberapa arkeolog yang
menyatakan bahwa maksudnya adalah :
1. Berhentinya
waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari
Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari
Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times =
End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah
galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini,
termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari
dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan
manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain
2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang
menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang
menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa
berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin
waktu
10. Ditemukannya
mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah
dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya
messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa
AS / Jesus
14. First Contact
pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia
bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan
bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban
manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa
Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam,
sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta
metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada
penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini
tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara
Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan
bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di
sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada
meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai
peradaban yang luar biasa.Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya,
meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik.Buku-buku yang berada di
perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang
sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system
kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose
Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami
ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu,
dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou
Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan
hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor:
Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973,
disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita
sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua
ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini,
tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic
Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini
ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, jika bumi melintasi sinar ini akan
memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda
angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam
siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya,
penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization).Siklus besar ini dibagi menjadi
13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles
dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan
kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi
menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012
itu, bumi telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya
menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization,
mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi).
Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita
akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan
galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari
berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya.
Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada
hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya
musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang
terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat
itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan
kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit”
saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki bangsa Maya
disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk
juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara
terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan
substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan
galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem
galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, terjadi
“pemurnian” dan bagaimana terjadi “regenerasi” pada bumi, tidak disebutkan
secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung
tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari
kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh
mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru
apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita
kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu.
Kalender Maya tidak hilang dan sejarah
manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap
saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang
terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan
memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.
Jika ditinjau dari beberapa penelitian yang
telah dilakukan saat ini. Pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi
sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet
kutub.Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub
utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk
beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol.
Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298
M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami
kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma
II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah semenanjung Yukatan.
Benua Amerika terdiri dari tiga bagian
yaitu Amerika Utara, Tengah dan Selatan.Amerika Utara adalah beriklim kutub dan
sedang. Amerika Selatan beriklim sedang, sedangkan Amerika Selatan, Tengah ,
Kepulauan Laut Karibia dan Mexico beriklim tropis. Penduduk Asli benua Amerika
Adalah bangsa Indian, dengan peradabannya Aztec, Maya dan Inca.Aztec terletak
di lembah-lembah dan dataran tinggi meksiko.
Mexico City yang kini menjadi ibukota
Meksiko, dibangun oleh raja terakhir Dinasti Aztec pada tahun 1325M. Aztec
adalah salah satu di antara suku-suku bangsa kulit merah Amerika Selatan yang
datang ke Meksiko pada abad ke-12. Kehidupan bangsa Aztec berpusat pada
pertanian.Namun pada abad ke-16, bangsa Spanyol datang ke Meksiko untuk
menancapkan imperialismenya di kawasan itu. Bangsa Aztec melakukan perlawanan
dan terjadilah pertempuran di antara keduanya yang dimenangkan oleh
Spanyol. Sejak saat itu, jutaan orang Spanyol berdatangan ke Meksiko
dan tinggal di sana, sementara bangsa Aztec tersingkir dan akhirnya punah. Kaum
Aztek atau Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya
dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku
Aztek, “Aztek” berarti seseorang yang berasal dari Aztlán”. Kaum Aztek juga
menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama
“Meksiko”.
Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang
merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica
diawali oleh Alexander von Humboldt. Legenda Aztek merupakan satu dari beberapa
kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai “nahuas” mengikut bahasa
mereka.Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac.
Mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai
yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan
mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang
sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua.
Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi
dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri.Karena itu mereka mempunyai beberapa
mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang,
kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan kekal disebabkan
pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota tua
Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum Aztek tiba. Mitos yang lain
menggambarkan dunia sebagai ciptaan.
Dewa kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl.
Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran
dewa ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang.
Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih. Menurut legenda, mereka
mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang
dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka Huitzilopochtli. Ketika
mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang
memakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang
sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ. Kaum
Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut,
pada masa sekarang merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu
pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Pada abad-abad sebelum masehi, berkembang
kebudayaan bangsa Aztec di Meksiko. Kebudayaan Aztecini dikenal pula sebagai
kebudayaan Anahuac yang berarti kebudayaan di daerah tepi sungai.Peradaban ini
dikembangkan oleh suku bangsa Teotihuancos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang
diciptakan oleh suku bangsa Teotihuanacos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang
dicipta oleh suku bangsa Teotihuanacos adalah piramida matahari (The Pyramid of
the Sun) Di san Juan Teotihuancan yang terletak sekitar 35 mil dari kota
meksiko (Jonathan Norton Leonard,1984 :39). Bangsa Aztec membangun piramida
matahari dengan ketinggian 64 meter. Piramida ini dibangun sekitar tahun 31
Sebelum Masehi selain piramida Matahari bangsa Aztec juga telah meninggalkan
warisan kultural yang bermutu tinggi seperti :Piramida Bulan, Kuil
Quetzalkoatl. Hasil Kebudayaan suku Aztec adalah :
1. Kuil berbentuk
piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
2. Konsep
kepercayaannya menyembah dewa-dewa
3. Ditemukan patung
di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang
disucikan
4. Mampu
mengusahakan tambang emas dan perak
5. Suku Aztec tiap
52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of the
Star, ibukota kerajaan Aztec.
Pada tahun 1519, beberapa saat sebelum
kedatangan bangsa Spanyol seluruh penduduk imperium Aztec berjumlah 2,5 juta.
Pemerintahannya bersifat sentralisasi. Gubernur provinsi diangkat pemerintah
pusat. Sebagai masyarakat yang teratur, bangsa Aztec sudah mengenal
pengadilan.Dan sudah mempunyai tentara yang teratur untuk menjaga imperium.
Suku bangsa Teotihuanaco yang berdiam
dilembah Meksiko berhasil dihancurkan oleh suku bangsa Toltec sekitar tahun 700
Masehi ( Jonathan Norton Leornard,1984 :57). Pada abad X dan XI masehi saling
peperangan Antara suku bangsa Toltes melawan suku bangsa Chichimec di Lembah
Meksiko.Kedua suku bangsa itu saling berperang dalam waktu yang cukup lama, dan
ketika abad XII berhasil dikalahkan oleh suku bangsa Aztec di lembah Meksiko.
Setelah berhasil menguasai lembah Meksiko, kemudian suku bangsa Aztec akhirnya
berhasil mendirikan kerajaan Aztec dengan ibukotanya di Temochtitlan (sekarang
kota Meksiko).
Suku bangsa Aztec sangat terampil dalam
bidang Arsitektur, kerajinan emas dan perak, keramik dan tenun.Kerajaan
merangkai bulu burung sangat maju. Mantel dan hasil tenunan dari bulu burung
sangat artistic. Emas dan perak berlimpah ruah, tetapi tidak berharga bagi
mereka.Sedangkan yang berharga adalah kuda.Masyarakat Aztec juga telah mengenal
moral, bahkan mereka menjunjung tinggi moral misalnya bagi orang yang
mabuk-mabukan dapat dikenai hukuman mati. Arsitektur El Tajin terkenal karena
reliefnya yang rumit, banyak yang menggambarkan permainan bola Mesoamerica kuno
yang kadang-kadang dibandingkan dengan bola basket. “Jika tidak ada tindakan,
dalam 10, 20 atau 100, hieroglif itu akan ilang,. Bravo menghabiskan
waktu bertahun-tahun untuk menyimulasikan efek udara yang terkena polusi dan
hujan asam pada bangunan-bangunan granit lunak El Tajin. Dia menyebutkan, erosi
pada zat-zat penyebab kontaminasi seperti klorin, sulfat, dan nitrat di udara
dari pembangkit listrik dan kilang minyak sebagai penyebabnya. Veracruz dan
negara-negara bagian tetangganya merupakan basis dari fasilitas-fasilitas
minyak dan pelabuhan paling penting di Meksiko. Kota itu dibangun di pantai
tropis Veracruz oleh peradaban Totonac. Pada puncak kejayaannya mulai abad ke
sembilan hingga abad ke 13. Suku Aztecs, yang menguasai Meksiko ketika
orang-orang Spanyol datang, berada pada puncak kejayaan pd abad ke-13 dan 14.
Bangsa Aztec mahir dalam bidang astronomi
dan ilmu pasti missal mereka mengenal system kalender Batu.Kalender ini telah
dipergunakan sejak tahun 1479 sampai dengan tahun 1521. Kalender yang
dicukilkan pada batu tersebut sekarang tersimpan pada museum Antropologi di
Kota Meksiko.
Kepercayaan orang-orang Aztec bersifat
politheisme yaitu mereka menyembah banyak dewa. Dewa bangsa Aztec yang
tertinggi yaitu Dewa Huitzilopechtli sebagai Dewa Perang. Dewa-dewa lainnya
yang dipuja oleh bangsa Aztec seperti : Centeotl dewi Pertanian), Tlalec (Dewi
Hujan), Xechiquetzal (Dewi Bunga) (D.K. Kolit, 1972: 18). Kepercayaan suku
Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan warisan dari suku
Toltek. Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu
Huiyzilopochtti, dewa yang memeperhatikan peruntungan politik Tenochtitlan. Tidak
seperti suku Toltek yang mengagungkan dewa Tezkatlipoka.
Bangsa Aztec adalah bangsa yang pertama kali
yang mengusahakan tembakau menjadi rokok dan mereka juga mengusahakan Kakao
dibuat menjadi coklat (chocolatl). Sedangkan yang menjadi minuman kegemaran
bangsa Aztac adalah Pulgue yaitu sejenis anggur yang dimasak dengan maguey
(jagung) dan yang sekarang menjadi minuman rakyat Meksiko.
Sistem pendidikan bagi anak-anak Aztec
berlangsung didalam kuil-kuil dengan diajar oleh para pendeta sebagai guru.
Mata pelajaran yang diajarkan meliputi : adat sopan santun, budi pekerti,
membaca, menulis, agama, dan kemahiran dalam bidang militer. Sedangkan huruf
yang digunakan oleh bangsa Aztec berbentuk menyerupai gambar.
Pada abad ke-13, ketika Orang-orang Aztec
menyapu masuk ke Meksiko Bagian Tengah, Kota Teotihuacan yang dulunya padat ini
(kira2 puncak kejayaanya sekitar 400 M) telah sepi ditinggalakan para
pembangunnya yang misterius.
Bahkan orang-orang Aztec yang ganas pun
sangat terpukau saat pertama kali melihat bangunan piramida-piramida kematian
ini. Pusat upacaranya yang megah, dimana puluhan ribu masyarakatnya berkumpul
di tengah-tengah monumen batu keramat, terbenam di bawah rimbunnya pepohonan
nan hijau.
Orang-orang Aztec menamai situs purbakala
ini dan mengidentifikasi monument-monument paling agung dan megah sesuai dengan
kepercayaannya sendiri, yaitu Piramida Matahari dan Piramida Bulan. Karena
berasumsi bahwa beberapa bangunan ini adalah makam,mereka menyebut jalan raya
utamanya âeœStreet of the Deadâe.
Makam-makam yang berharga dan mengerikan
baru-baru ini ditemukan di Piramida Bulan dalam penggalian yang dipimpin oleh
Cabrera Castro dari National Institute of Antropology and History Meksiko,dan
Saburo Sugiyama dari Aichi Prefectural University Jepang. Menggali jauh ke
dalam struktur batu setinggi 43 meter,para arkeolog menemukan lima lokasi
pemakaman.
Mereka membersihkan lapisan terakhir tanah
dari dasar dan menemukan lokasi pembantaian yang mengerikan.Kepala-kepala tanpa
tubuh dan jasad para pejuang dan para pejabat penting asing, mamalia karnivora,
burung pemangsa, dan reptilia mematikan. Dua kuburan massal yang terpaut jarak
waktu setengah abad menyampaikan pesan yang sama, militer Teotihuacan
mendominasi bagian dari Mesoamerika dengan kekuatan brutal.
Di bawah penggalian pengarah Saburo
Sugiyama, terbaring jasad-jasad sepuluh pria dari sekitar tahun 300 M. Kemungkinan
tawanan perang, mereka dibuat tunduk untuk selamanya,dengan tangan terikat
dibelakang tubuh dan semua barang dan perhiasannya dilucuti, mereka dipenggal
kepalanya dan dilempar ke sebuah timbunan. Semua korban ini adalah orang asing,
seperti yang ditunjukkan oleh analisa tulang dan gigi bertahtakan batuan hijau
dan pyrite.
Bukti-bukti menunjukkan, semua korban ini
dibunuh dalam upacara ritual untuk menyucikan tahapan-tahapan berikutnya dari
konstruksi piramida ini. Kurban paling awal, dari sekitar tahun 200 M, menandai
perluasan signifikan dari bangunan ini. Orang asing yang terluka, mungkin
tahanan perang, tampaknya dikubur hidup-hidup. Tangannya diikat di belakang
tubuhnya, aneka binatang lambang kekuatan mitologi dan militer mengelilingi
mayat-mayat mereka.
Berbagai persembahan dibuat sangat indah, temasuk
berbagai senjata obsidian, dan patung kecil dari batu hijau solid. Kemungkinana
kurban-kurban ini dipersembahkan untuk seorang Dewi Perang.
Teotihuacan salah satu perkotaan pertama
dibelahan bumi barat, Luasnya hampir 20 kilometer persegi, pada masa
kejayaannya, kota perdagangan kaya dengan jaringan luas. Tidak diketahui
sebabnya,kota ini runtuh mendadak sekitar tahun 600 M.Banyak penduduknya yang
misterius melarikan diri, mereka meninggalakan sedikit catatan untuk digali
informasinya. Hanya tersisa reruntuhan kota dan aneka petunjuk yang menggugah
rasa ingin tahu akan sebuah budaya yang pada masanya sangat kuat. Bangsa Aztec
mengalami kehancuran karena datangnya Spanyol. Dengan raja terakhirnya Monte
Zuma II.Bangsa Spanyol banyak membunuh orang-orang Aztec.
Peradaban Inca (atau Inka peradaban)
dimulai sebagai sebuah suku di Cuzco daerah, di mana yang pertama legendaris
Sapa Inca , Manco Capac mendirikan Kerajaan Cuzco sekitar 1200. Di bawah
kepemimpinan Manco Capac keturunan, negara Inca tumbuh untuk menyerap lain
Andes masyarakat. Pada 1442, suku Inca mulai ekspansi luas jauh di bawah
komando Patchacuti .Dia mendirikan Kekaisaran Inca (Tawantinsuyu), yang menjadi
kekaisaran terbesar di pra-Columbus Amerika.
Kerajaan itu terbelah oleh perang saudara
untuk menentukan siapa yang akan Inca Hanan dan yang akan Inca Hurin (Hanan dan
Hurin mewakili keluarga bagian-bagian yang lebih tinggi dari kota (Hanan) dan
orang-orang dari bagian-bagian yang lebih rendah (Hurin) diyakini bahwa salah
satu saudara berasal dari Hanan Cuzco dan yang lainnya dari Hurin Cuzco karena
mereka bagian dari keluarga ibu mereka), yang diadu bersaudara Huáscar dan
Atahualpa terhadap satu sama lain. Tahun 1533, dipimpin oleh conquistadores Spanyol
Francisco Pizarro , mengambil keuntungan dari situasi ini dan menaklukkan
sebagian besar wilayah Inca yang ada. Pada tahun berikutnya, para penyerbu daya
konsolidasi atas seluruh wilayah Andes, Inca merepresi perlawanan
berturut-turut dan memuncak dalam pendirian dari Viceroyalty dari Peru pada
1542. Tahap militan gerakan-gerakan pembebasan Inca berakhir dengan jatuhnya
perlawanan di Vilcabamba selama 1573. Meskipun kedaulatan adat hilang, tradisi
budaya Inca tetap kuat di antara keturunan pribumi yang masih hidup, seperti
Quechua dan Aymara orang.
Peradaban Inca tumbuh dan berkembang di
daerah Peru Bangsa Inca dikenal sebagai “ Bangsa Roma dari Amerika”. Karena
kesanggupan mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa disekitarnya.
Kerajaan Bangsa Inca didirikan sejak tahun 1200 Masehi oleh Manco Copac dengan
ibukotanya Cuzco (Kota ,atahari). Pada masa pemerintahan Manco Capac wilayahnya
sangat luas terbentang dari Kolombia kea rah selatan : ekuador, Peru, dan dari
Bolivia sampai ke Chile dan Argentina.
Peradaban Bangsa Inca bermutu tinggi, hal
ini dapat disaksikan pada rerentuhan kuil-kuil perbentangan dan piramide. Di
pegunungan Andeas sekitar 75 Mil barat laut Kota Cuzco, dapat disaksikan
warisan Peradaban Inca berupa reruntuhan sebuah kota kuno bangsa Inca yang
bernama Machupicchu dengan kuil-kuil dari batu granit, istana, rumah-rumah dan
sebuah penunjuk matahari yang berfungsi sebagai jam.
Bangsa Inca adalah bangsa yang menyembahari
dan Dewa Matahari dan mereka sendiri menanamkan dirinya sebagai “anak-anak
matahari”. Orang-orang Inca menghormati kepada Kaisar karena ia bukan seeorang
penguasa biasa, melainkan Kaisar dipandang sebagai dewa. Selain Dewa Matahari
yang dianggap sebagai Dewa lainnya, seperti Dewa yang tertinggi, orang-orang
Inca juga menyembah Dewa lainnnya, seperti dewa Virakocha sebagai Dewa
Pencipta, Dewa Bulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Kesuburan yang paling
besar pengaruhnya diantara kelompok dewa praktis ini ialah Dewa Matahari,
karena menurut kepercayaan orang-orang Inca bahwa Dewa Mataharilah yang hanya
menurunkan keluarga Inca. Oleh sebab itu Kaisar dianggap sebagai Dewa Matahari
itu sendiri. Kaisar sebagai dewa, ia tidak dapat berbuat salah dan semua
kehendaknya adalah undang-undang (Jonathan Norton Leonard, 1984:108).
Dalam sistem religi orang-orang Inca, ada
juga persembahan kurban manusia, walaupun jarang terjadi jika di bandingkan
sistem religimya seringkali menggunakan upacara pengorbanan manusia. Sistem
religi orang-orang Inca melaksanakan upacara kurban manusia jika negara dalam
kena bencana seperti : bahaya kelaparan, raja jatuh sakit hati, atau bencana
lainnya. Wanita kurban biasanya terpilih secara khusus dan dapat dipersembahkan
kepada para dewa orang-orang Inca (Jonathan Norton Leornand, 1984 : 108).
Sedangkan mengenai yang mengelola sistem religi orang-orang Inca diserahkan
kepada Lembaga Agama yang berpusat di Kuzko.Selain pemujaan terhadap dewa-dewi,
khusunya dewa Matahari, orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah
mati.Orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati.Orang-orang Inca
juga telah mampu mengawetkan jenazah (mumi). Di Kuil Kuzco banyak terdapat Mumi
dari keluarga raja-raja Inca, demikian juga pada masyarakat Inca juga mempunyai
tradisi membuat mumi pada jasad leluhurnya yang telah mati, karena mereka
mempunyai keyakinan bahwa selama jasadnya masih tetap utuh, maka leluhur mereka
nelum mati.
Mata Pencaharian orang-orang Inca adalah
perkebunan dibidang perkebunan, mereka sudah tahu mempergunakan pupuk buatan,
membangun pematang dan saluran-saluran air serta tersering di lereng-lereng
Pegunungan Andes.Sedangkan dibidang peternakan mereka telah memelihara binatang
Liama dan Alpaca.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Inca lebih
bersifat sosialis dalam pengertian sederhana. Negara Inca mengatur kehidupan
rakyatnya, sehingga negaralah yang menguasai industri atau usaha rakyat. Pemerintahan
telah membagikan tanah, bibit dan pupuk kepada para petani membagi
barang-barang logam kepada para pengusaha kerajinan tangan serta membaga linear
dan wol kepada para penenun. Semua hasil pertanian, perindustrian dan
sebagainya dibagi secara rata antara negara dengan rakyat. Pemerintah kerajaan
Inca menghimbau kepada rakyatnya supaya tiap orang harus bekerja dan pekerjaan
mengemis adalah suatu kejahatan besar dan memalukan kerajaan Inca, sehingga
harus dihukum secara berat (D.K. 1972 : 20)
Struktur pemerintahan Kerajaan Inca sebagai
berikut : pada tingkat pemerintahan yang paling rendah, orang-orang Inca
membagi warga negaranya kedalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 10 atau
kadang kala 50 keluarga. Salah seorang kepala keluarga diangkat menjadi kepala
kelompok. Kepala kelompok ini merupakan jabatan yang paling rendah dalam
struktur pemerintahan Kerajaan Inca. Sepeluh kelompo-kelompok bertanggungjawab
kepada penjabat yang lebih tinggi yaitu kuraka. Jabatan Kuraka ini biasanya
diwariskan secara turun temurun. Setiap Kuraka bertanggungjawaban atas 100
keluarga. Kurkaa yang lebih tinggi lagi pertanggungjawaban atas 1000 atau
10.000 keluarga. Di atas kuraka-kuraka yang lebih tinggi terdapat
bangsawan Inca yang bertugas sebagai penguasa seperempat bagian kerajaan.
Jabatan gubernur ini biasanya kerabat raja sendiri dan merupakan pucuk
pemerintahannya. Kerajaan Inca dibagi kedalam empat gubernur, keempat gubernur
itu merupakan Dewan Negara di Ibukota Kerajaan inca yaitu di Kuazo (Jenathan
Norton Leonard, 1984:106).
Dibidang sistem pemerintahan Kerajaan Inca
memang meniggalkan warisan cultural yang monumental tetapi dibidang pendidikan,
orang-orang Inca tidak banyak meninggalkan warisannya jika dibandingkan dengan
suku maya maupun Aztec. Orang-orang Inca tidak memiliki huruf atau sistem
kalender seperti yang dimiliki oleh suku bangsa Aztec dan Maya serta
pengetahuannya dibidang ilmu pasti sangat sedikit. Misal untuk menghitung orang-orang
Inca menggunakan quipu yaitu tali berwarna dengan ikatan-ikatan dan mereka
menghitung dengan cara persepeluhan.
Cahokia adalah kota penduduk asli Amerika
kuno (600–1400) di dekat Collinsville, Illinois. Situs seluas 2.200 acre (8.9
km²) ini meliputi 120 gundukan buatan, meskipun hanya 80 yang masih bertahan
hingga sekarang. Mereka membangun 120 gundukan (mound) (beberapa gundukan
setinggi sepuluh lantai) di situs konstruksi prasejarah terbesar di utara Meksiko.
Para Cahokians adalah orang-orang canggih yang tampaknya tidak berhubungan
dengan suku-suku asli Amerika lain yang dikenal. Pada tahun 1250, populasi
Cahokia menyaingi populasi kota Paris dan London, pada puncaknya tahun 1300,
Cahokia diperkirakan dihuni oleh 40.000 orang. Dan rekor tersebut baru
terpecahkan di tahun 1800 oleh sebuah kota modern AS. Setelah tahun 1300,
populasi Cahokia menurun karena alasan yang tidak diketahui dan kota itu
dibiarkan kosong hingga beberapa abad.
Cahokia adalah bangsa yang canggih untuk
orang asli Amerika, namun mereka tidak meninggalkan catatan tertulis.Para
arkeolog hanya menemukan simbol pada tembikar, batu, dan kayu. Karena para
arkeolog tidak prasasti atau catatan lainnya disini, sebagian besar dari kota
Cahokia asli (termasuk namanya) masih belum diketahui. Nama Cahokia sebenarnya
diberikan untuk wilayah ini tahun 1600 -an, yang sebenarnya adalah nama untuk
penduduk asli Amerika yang menetap di sekitar wilayah ini beberapa abad
kemudian.
Fitur yang paling mencolok dari Cahokia
adalah gundukan-gundukan tanah.Para ahli percaya ribuan pekerja telah
memindahkan kira-kira 55 juta kaki tanah dalam jangka waktu beberapa dekade.
Para pekerja tidak memiliki teknologi yang kompleks atau teknik bangunan, jadi
pembuatan gundukan-gundukan ini tidak sama dengan pembuatan piramida Mesir.
Para pekerja membawa tanah naik ke setiap gundukan dengan tangan dalam
keranjang anyaman, dan itu dilakukan beberapa kali setiap hari.
Gundukan yang terbesar disebut Monks Mound
dan dianggap telah menjadi pusat dari 'Grand Plaza' dari Cahokia - plaza
sendiri luasnya 40 acre. Monks Mound tingginya 28 m, panjang 290 m, lebar 255
m, dan meliputi wilayah seluas 14 acre. Bagian atas Monks Mound memiliki bidang
datar yang besar dan menurut para sejarawan dulunya disitu adalah tempat
berdirinya sebuah kuil sebesar 5.000 kaki persegi dengan tinggi sekitar 50
meter. Kuil ini dianggap telah menjadi kediaman kepala pemerintahan dan
dikatakan terlihat dari mana saja di Cahokia.Dari 120 gundukan tanah yang
orang-orang Cahokian bangun, hanya 80 buah yang bertahan hingga hari ini. Karena
pertanian dan industrialisasi di daerah ini sekarang telah telah merusak dan
meratakan 40 gundukan selama 200 tahun terakhir karena berbagai alasan. Dari 40
gundukan yang telah rusak atau diratakan, 29 diantaranya telah ditemukan
lokasinya oleh para arkeolog.
Fitur yang paling signifikan kedua dari
Cahokia adalah Woodhenge.meskipun tidak seterkenal seperti Woodhenge nya
Inggris (2 km dari Stonehenge), versi Amerika ini tampaknya juga dibuat untuk
melayani tujuan yang sama. Arkeolog yang menemukan Woodhenge menemukan gambar
pada kayu yang melambangkan bumi dan empat arah mata angin, dengan pola yang
tampaknya mengikuti matahari. Woodhenge ini ditemukan berdekatan dengan Monks
Mound, dan beberapa waktu kemudian Woodhenge lain ditemukan di gundukan (Mound)
72.
Gundukan 72 adalah penemuan arkeologi
paling signifikan pada situs. Selama penggalian, mayat-mayat manusia ditemukan:
diantaranya adalah mayat seorang pria berusia 40-an yang dipercaya dulunya
adalah seorang kepala suku Cahokian.
Di bawah kuburannya, para ahli menemukan
lebih dari 250 mayat lainnya, enam puluh persen dari mayat-mayat itu diyakini
telah menjadi korban pembunuhan atau eksekusi ritual.Hal ini diketahui karena
banyaknya mayat yang tanpa tangan dan tengkorak. Lalu lebih dari lima puluh
wanita berusia 21 tahun ditemukan didekatnya dalam lapisan yang terpisah, dan
akhirnya sebuah kuburan massal dengan lebih dari 40 pria dan wanita yang
tampaknya telah dibunuh secara kejam. Bahkan beberapa bukti menunjukkan bahwa
beberapa masih hidup ketika mereka dikuburkan, mencakar-cakar, mencoba mencaari
jalan keluar dari tumpukan mayat lainnya.
Penggalian di sekitar Mound 34 telah
menemukan sebuah bengkel pembuatan barang-barang tembaga Cahokia kuno. Penemuan
ini penting karena sebelum penemuan ini, para ahli tidak tahu pasti bagaimana
awal teknologi tembaga mulai muncul di seluruh Amerika Serikat.
Keruntuhan peradaban Cahokia adalah bagian
yang paling misterius dari Cahokia adalah bagaimana peradaban ini berakhir dan
punah, para sejarawan belum ada yang mengetahuinya secara pasti.Hipotesis utama
adalah erosi dari perburuan dan penebangan hutan yang berlebihan, invasi dari
suku luar, penyakit, atau ditinggalkan akibat keruntuhan politik.
Peradaban ini dianggap telah makmur selama
hampir 800 tahun, dan mengingat bagaimana primitifnya teknik pertanian yang ada
pada saat itu, maka tidak mengherankan tanah disitu akhirnya tak subur lagi.
Pohon-pohon menjadi jarang dan polutan dari operasi pembuatan tembaga mentah
akan mencemari tanah sekitarnya, membuat setiap tanaman beracun bahkan sebelum
panen.Kehancuran karena invasi suku luar memang mungkin tapi sangat kecil,
mengingat tidak ditemukan bekas-bekas pertempuran, dan tidak ada kuburan massal
warga sipil yang telah ditemukan. Cahokia adalah salah satu dari hanya dua
puluh satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Amerika Serikat, dan merupakan situs
arkeologi terbesar di negara itu. Namun sedikit dari rakyat amerika yang pernah
mendengar nama Cahokia
Peradaban Zapotek adalah peradaban
pra-Colombus yang berkembang di Lembah Oaxaca, benua Amerika. Bukti arkeologis
menunjukan bahwa peradaban mereka dapat ditilik kembali ke 2500 tahun yang
lalu. Mereka meninggalkan bukti arkeologis di kota kuno Monte Albán.
PERADABAN
TOLTEK
Letak geogravis suku Toltek dari segi
Budaya Toltec adalah arkeologi Mesoamerika budaya yang didominasi Negara
berpusat diTula, Hidalgo pada periode pasca ‐ klasik awal kronologi
Mesoamerika. Banyak orang Toltec berasal dari gurun utara dan dirujuk sebagai
orang Chichimeca dalam bahasa Nahuatl diMexico. Peradaban Toltec tersebar
kekawasan Maya diChichenItza, dan Maya sekali lagi dipengaruhi oleh orang‐orang
Mexico Tengah. Sekitar tahun 1000, bangsa Toltecmenginvasi semenanjung Yucatan
selanjutnya menjadikan Puuc Maya, kota di Chichén Itzá sebagai ibukotanya. Kota
di Chichén Itzá ini menunjukkan perpaduan antara Kebudayaan Maya akhir dengan
Toltecawal.
Tahun 1250 Bangsa Toltec‐Maya mendirikan
kota baru Mayapan, sebuah kota benteng di Yucatan. Selanjutnya mereka
mendirikan kota benteng lain yaitu Tolum yang terletak di pantai Karibia. Dalam
perkembangan selanjutnya, Tolum adalah kota pertama di Mesoamerika yang ditemukan
oleh bangsa Spanyol.
Pada Aspek Budaya Bangsa Toltec berasal
dari Kata "Toltecatl" (Toltec) pada awalnya digunakan kontras dengan
kata "chichimeca" yang menggambarkan prasejarah sebagai orang pemburu‐pengumpul nomaden yang kemudian menjadi
peradaban dengan gaya hidup perkotaan (Toltecayotl"Toltecness“). Gaya
tersebut sepertiga ya mixteca‐puebla of iconography,
Tohil plumbate ceramic ware, dan Silhoor X‐Fine Orange Ware ceramics. Serupa dengan
Peradaban Teotihuacan yang muncul daripada kekosongan kuasa, Peradaban Toltec
mengambil alih kuasa politik dan kebudayaan di Mexico sejak dari sekitar tahun
700.Nahuatl (orangToltec) menggabungkan warisan gurun mereka dengan kebudayaan Teotihuacan
yang maju yang kemudian menyebabkan kebangkitan sebuah empayar yang baru di Mexico.
Empayar Toltec menjangkau sehingga Amerika Tengah di selatan, dan sehingga
kebudayaan jagung Anasazidi bagian barat daya Amerika Serikat di utara. Empayar
ini mengasaskan sebuah perdagangan batu firus yang kaya dengan peradaban Pueblo
Bonitodi Mexico Barukini di utara.
Mata Pencaharian Suku Totec yaitu sebagai
petani dimana Kerajaan Toltec menjangkau sehingga Amerika Tengah di selatan,
dan sehingga kebudayaan jagung Anasazi di bahagian barat daya Amerika Serikat
di utara. Mata pencaharian suku Totec juga berdagang dimana Kerajaan ini mengasaskan
sebuah perdagangan batu firus yang kaya dengan peradaban Pueblo Bonito di Mexico
Baru, kini diutara.
Ragam bangunan kawasan Toltek adalah bangsa
berjiwa keras, memiliki pikiran pragmatis dan gemar berperang. Benda‐benda mewah hasil kebudayaan Toltek sangat sedikit
jika dibandingkan dengan kebudayaan lain di Mesoamerika. Peradaban Toltec
tersebar kekawasan Maya di ChichenItza, dan Maya sekali lagi dipengaruhi oleh orang‐orang Mexico Tengah. Sistem politik Toltec
amat berpengaruh sehingga mana‐mana dinasti Maya yang
serius kemudian menuntut diri sebagai bangsa keturunanToltec. Arsitektur Toltec
lebih mengutamakan fungsi dari pada bentuk. Pusat kebudayaan Toltek terletak di
Tula, 64 km sebelah utara Mexico City, yang berkembang sejak tahun 800. Karya
arsitekturnya sangat berbeda dengan apa yang terdapat di Teotihuacan atau di
Tilkayang menonjolkan estetika spiritual dan harmonisasi dengan lingkungan.Kuil
puncak piramida Tlahuizcalpantecuhtli di Tula memiliki kolom‐kolom setinggi 4,6 m dengan hiasan prajurit
tegak mengawal bangunan suci tersebut. Di bagian bawah piramid terdapat istana‐istana yang diperuntukkan bagi para
pemimpin Toltek. Di bagian utara piramid terdapat ruang keramat yang merupakan
ciri khas arsitektur Toltek yaitu Coatepantli yang berupa dinding berukir ular naga, melingkupi
ruang tersebut. Hasil karya bangsa Toltek lainnya, adalah Tzompantli atau rak
tempat memajang tengkorak manusia yang dikorbankan di dekat piramida utama. Patung
keramik classic Veracruz Patung ini menunjukan seseorang lelaki yang merupakan
ritual di daerah mesoamerika. Pengaruh kebudayaan mesoamerika lain terlihat
pada patung ini namun tampil dalam wujud yang lebih sederhana
Di
kota Chichén Itzá (ibukota bangsa Toltec), seperti layaknya di Tula, bangsa
Toltek juga membuat kolom‐kolom, yang berbentuk ular naga seperti dewa
Quetzalcoatl. Karya arsitektur di kota ini jauh lebih baik dari pada di Tula
karena mendapat sentuhan kebudayaan maya dimana seniman ataupun arsiteknya
memiliki tingkat kemampuan yang lebih baik.
PERADABAN
SUKU OLMEK
Letak geogravis peradaban Olmek
dimana peradaban suku Olmec adalah keturunan dari bangsa Tionghoa kuno yang
merupakan salah satu masyarakat Mesoamerika pertama. Olmec mendiami dataran
rendah tropis di selatan tengah Meksiko. Berdasarkan temuan arkeologis tanda‐tanda
pertama dari Olmec sekitar 1400 SM di kota San Lorenzo (sekarang Amerika
tengah), penyelesaian Olmec utama yang didukung oleh dua pusat lainnya,
Tenochtitlan dan Potrero Nuevo.
Mata Pencaharian Peradaban Olmec sangat
bergantung pada perdagangan, baik antar wilayah Olmec yang berbeda dan dengan
masyarakat Mesoamerika lainnya. Penduduknya tinggal berkelompok di bangunan‐bangun
dari batu besar. Mereka dipimpin oleh golongan elit secara turun‐temurun. Bangsa
ini telah mengenal bentuk tulisan.Diperkirakan peradaban ini mengalami kehancuran
akibat serangan bangsa yang datang dari arah utara.
Peradaban dan Budaya dimana Peradaban Olmec
adalah master pembangun dengan masing‐masing situs utama mengandung pengadilan
seremonial, gundukan rumah, piramida kerucut besar dan monumen batu termasuk
kepala kolosal yang menjadikan peradaban mereka sangat dikenal. Karena mereka
salah satu kebudayaan Mesoamerika paling awal dan paling maju pada saat itu,
mereka sering dianggap sebagai budaya ibu dari berbagai budaya Mesoamerika
lainnya.Bangsa Olmec membangun konstruksi berbentuk kepala‐kepala raksasa,
melakukan praktek pengorbanan manusia, menemukan konsep angka nol dan
memberikan fondasi bagi setiap budaya Mesoamerika yang mengikuti kemudian. Peradaban
Olmec adalah peradaban pertama di belahan bumi barat yang mengembangkan sistem
tulisan, dan kemungkinan menemukan kompas dan kalendar Mesoamerika. Bangunan
piramida besar yang tingginya sekitar 30 M yang dibangun bangsa Olmec berfungsi
sebagai tempat upacara persembahan pada dewa mereka. Bangunan ini dikelilingi
oleh ladang pertanian yang luas yang diperkirakan untuk mendukung buruh‐buruh
yang membangun monumen tersebut.Kemampuan bangsa ini adalah membangun patung
batu yang halus yang berfungsi sebagai bagian dari kepercayaan mereka.
Peradaban Olmec berakhir Sekitar 400 SM
sebelah timur separo wilayah Olmec mulai tak berpenghuni ‐mungkin karena
perubahan lingkungan. Mereka mungkin juga mengungsi setelah aktivitas gunung
berapi di daerah tersebut. Teori populer lain adalah bahwa mereka diserang,
tetapi tidak ada yang tahu siapa penjajah yang mungkin menginvasi Bangsa
olmec.Keruntuhannya disebabkan perubahan lingkungan yang dipicu oleh letusan
gunung berapi, gempa bumi atau praktek pertanian yang merusak.