Melanjutkan
artikel Definisi Sejarah yang telah kami upload, sekarang kita akan berbicara
apakah sejarah itu berguna ?
Pertanyaan
tersebut pernah dilontarkan oleh anak kami yang sedang menempuh pendidikan di
sekolah dasar kelas 5. Sebagai orang tua kita harus bisa menjawab pertanyaan
tersebut walaupun dengan dasar ilmu yang belum mumpuni.
Sejarah
di pelajari oleh banyak orang tentu ada gunanya bagi kehidupan di dunia ini.
Kenyataan bahwa sejarah terus ditulis orang, di semua peradaban dan sepanjang
waktu. Dari hal tersebut sebenarnya cukup menjadi bukti bahwa sejarah itu
diperlukan. Tetapi bagi yang masih ragu tentang guna sejarah dan peradaban
manusia, baiklah disini akan dipaparkan guna sejarah.
Sejarah
itu berguna secara intrinsik dan ekstrinsik.
Secara
intrinsik sejarah itu berguna sebagai pengetahuan. Seandainya sejarah tidak
berguna secara intrinsik, yang berarti tidak ada sumbangannya di luar dirinya,
cukuplah dengan nilai-nilai intrinsik. Akan tetapi disadari atau pun tidak
ternyata sejarah ada di mana-mana.
Guna
Intrinsik
Kegunaan
sejarah secara intrinsik ada empat yaitu :
1.
Sejarah sebagai ilmu
Sejarah adalah ilmu
yang terbuka. Keterbukaan itu membuat siapapun dapat mengaku sebagai sejarwan
secara sah (tidak seperti profesi lain contoh dokter, guru, wartawan, dll) asal
hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmu. Sejarah sebagai ilmu dapat
berkembang dengan berbagai cara : 1) Perkembangan dalam filsafat;
2) Perkembangan dalam teori sejarah;
3) Perkembangan dalam ilmu lain, dan;
4) Perkembangan dalam metode sejarah.
2.
Sejarah sebagai cara mengetahui masa
lampau
Selain mitos,
sejarah adalah cara mengetahui masa lampau. Ada setidaknya dua sikap terhadap
sejarah setelah mengetahui masa lampaunya, yaitu :
1) Melestarikan,
atau;
2) Menolak.
Melestarikan
karena menganggap masa lampau tersebut penuh makna, dan menolak karena
menganggap masa lampau tersbut tidak ada maknanya bagi mereka.
3.
Sejarah sebagai pernyataan pendapat
Banyak penulis
sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapatnya. Sebagai contoh
yang berkembang di Amerika ada dua aliran yang sama-sama menggunakan sejarah
yaitu konsensus dan konflik.
Konsensus karena
mereka berpendapat bahwa dalam masyarakat selalu ada konsensus, dan para
sejarawan selalu bersikap kompromistis. Sebaliknya konflik karena menekankan
seolah-olah dalam masyarakat selalu terjadi pertentangan dan menganjurkan supaya
bersikap kritis dalam berpikir tentang sejarah.
4.
Sejarah sebagai profesi
Banyak
profesi yang berkenaan dengan kesejarahan, diantaranya : dosen, guru sejarah,
pegawai sejarah, pencatat sejarah, penulis dan peneliti sejarah.
Guna Ekstrinsik
Sejarah dapat
digunakan sebagai liberal education untuk mempersiapkan mahasiswa supaya siap
secara filosofis, tidak saja untuk yang akan belajar di Jurusan Sejarah. Secara
umum sejarah mempunyai fungsi pendidikan, yaitu sebagai pendidikan :
-
Moral
-
Penalaran
-
Politik
-
Kebijakan
-
Perubahan
-
Masa depan
-
Keindahan, dan
-
Ilmu Bantu
Demikian sekilas
penjelasan guna sejarah yang diambil dari berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment